google-site-verification=SkGCPV09Sm10530AcS_1gAh0NCgunLJ0Cdn2x6bYlvo Langsung ke konten utama

Profil Perusahaan PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA.Tbk

Sejarah & Visi Misi Kantor


Sejarah Perusahaan

1989
Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
1994
Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan 30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
1999
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.
2003
Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
2005
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
2006
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.
2007
Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.
Menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000 toko. Memasuki Pasar B

Visi, Misi dan Budaya

VISI
“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”
MISI
  • Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
  • Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
  • Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
  • Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
BUDAYA
  • Integritas yang tinggi.
  • Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
  • Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
  • Kerjasama Team.
  • Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eror Code Pada AC Inverter Panasonic

Berikut eror kode pada Ac Inverter Panasonic H11> Komunikasi Kegagalan (Wiring rusak atau masalah dengan ID untuk OD komunikasi) H12> ID / OD Kompatibilitas Masalah (Lebih dari atau bawah sistem multi-diindeks) H14> Indoor Air Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H15> Kompresor Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H16> Current Transformer Masalah (Power Transistor Modul atau terbuka PCB Gas Sangat Rendah rusak.) H19> Penggemar Motor Indoor Terkunci (Fan Motor Indoor PCB Kegagalan) H21> Lampung Beralih Dioperasikan (Periksa Drainase) H23> Pipa Sensor Indoor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H27> Terbuka Air Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H28> Terbuka Pipa Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H30> terbuka Discharge Sensor 1 rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H32> Terbuka Discharge Sensor 2 rusak (Sensor Terputus, rus...

ALLAHU ALLAH (QOD KAFANI) - AL HUBBI PEMALANG LIVE GROBOG WETAN

Cara Riset Controller SDG-800 series pada GENSET MAN 250KVA

GENSET MAN 250KVA Dua hal pertama yang benar-benar harus diperhatikan dalam pengoperasian mesin tersebut (mengapa??? Jangan bertanya kepada saya!!!) adalah sebagai berikut :  1.  Selama pengoperasian mesin tersebut, jangan sekali-kali mesin sampai kehabisan solar. Akibatnya, controller akan terus memberikan perintah buka-an solar semakin besar. Pada waktu start berikutnya, ada kemungkinan terjadi mesin akan overspeed. Meskipun diulangi start berturut-turut. Cara untuk menormalkannya, adalah dengan me-reset controller SDG. Lihat butir C.  2.  Sebaiknya setelah 1.5 tahun, ganti batere aki dengan yang baru secara berkala. Ini untuk mencegah agar controller SDG tidak mengalami perobahan data parameternya. Atau menjaga agar kondisi aki selalu prima, untuk menjalankan mesin. Perhatian!!! Jangan sekali-kali mencoba menjalankan mesin menggunakan aki yang soak, sehingga controller SDG tidak mendapatkan tegangan yang cukup ( < 18V). Akibatnya controller ...