1. MECHANIC (Mast Assembly)
2. HYDRAULIC (Pump & Motor)
3. MOTOR DRIVE & DRIVE UNIT / GEAR BOX
4. CONTACTOR PANEL (electric)
5. OPERATOR COMPARTMENT
6. OPERATOR CHECK & TEST DRIVE
1. MECHANIC (Mast Assembly)
1.A. CLEAN & LUBRICATE MAST CHANEL & ROLLER ASSEMBLY
Bersihkan mast chanel dan roller dari kotoran yang melekat
Lumasi mast chanel dengan menggunakan grease
Lumasi as roda dengan menggunakan chain lube
1.B. ROLLER & TRACKING DAMAGE
Pada Roller yang harus dilakukan :
Periksa fungsi roller dari kemacetan
Lumasi poros roller
Pada rel mask yang harus dilakukan :
Check tracking dari keausan
Bersihkan tracking dari sampah/ sisa grease yang sudah kering
Lumasi tracking dengan grease
1.C. LIFT CHAIN CONDITION
Yang harus dilakukan :
Periksa chain dari karat
Bersihkan chain dari karat
Lumasi chain menggunakan chain lube
1.D. LIFT CHAIN ADJUSTMENT
Setting Rantai
Periksa kekencangan rantai pada saat free lift (pada saat garpu berada di bawah)
Apabila rantai kendor setel rantai dengan cara kencangkan / kendorkan mur pada lift chain adjustment
Jangan menyetel rantai terlalu kencang / kendor
1.E. CYLINDER & MOOUNT CONDITION
Bersihkan cylinder dari kotoran
Periksa seal atas pada piston dari kebocoran
Periksa fitting (nipple) dari kebocoran / periksa kekencangan
pada fitting (nipple)
Bersihkan cylinder dari kotoran
Periksa seal atas pada piston dari kebocoran
Periksa fitting (nipple) dari kebocoran / periksa kekencangan pada fitting (nipple)
Periksa kekencangan mur pada piston
Yang harus dilakukan :
Bersihkan cylinder dari kotoran
Periksa seal atas pada piston dari kebocoran
Periksa fitting (nipple) dari kebocoran / periksa kekencangan pada fitting (nipple)
Periksa kekencangan mur pada piston
1.F. VISUAL INSPECTION MAST ASSEMBLY & LOAD WHEEL A,B,C,D CONDITION
Yang harus dilakukan :
Check kondisi load wheel ( terkelupas atau tipis )
Bersihkan load wheel dari benang / tali
Periksa fungsi bearing ( macet atau tidak )
1.G. LOAD BACKRES
1.H. MOUNTING BOLT TO POWER UNIT SECURE
1.I. CONDITION CABLE CONTROL
Yang harus dilakukan :
Check kondisi kabel
Check terminal kabel kendor atau tidak
1.J. CONDITION ALL HOSE & FITTINGS
Yang harus dilakukan :
Check selang / hose dari keretakan ,kelenturan dan kebocoran
Bersihkan selang dari kotoran yang melekat pada hose / selang
Yang harus dilakukan :
Bersihkan blok nipple / fitting dari kotoran
Periksa fitting / nipple dari kebocoran
Periksa kekencangan pada fitting / nipple
1.K.CONDITION POLLY STOP / BUMPERS
Yang harus dilakukan :
Bersihkan bumpers dari kotoran yang melekat
Kencangakan baut pada bumper bila kendor
1.L. CONDITION HIGHT SENSOR 1.M. CONDITION HIGHT SWITCH
LIMIT SWITCHES
Pastikan fungsi dari alat ini
Pastikan travel limit ok
Pastikan lift limit ok
Pastikan tilt limit ok
1.N. REACH MECHANISM 1.O. TILT MECHANISM
2. HYDRAULIC (Pump & Motor)
2.A. MOTOR PUMP CONDITION
2.B. PUMP CONDITION
3. MOTOR DRIVE & DRIVE UNIT / GEAR BOX
3.A. MOTOR DRIVE CONDITION & BREAK PADA ROTOR
3.B. DRIVE UNIT CONDITION
GEAR BOX
Periksa fungsi Gear Box (suara tidak berisik)
Oli masih dalam kondisi ok (penggantian setiap 500 jam )
Oli yang dipakai oli SAE 90
3.C. STEERING GEAR CONDITION
4. CONTACTOR PANEL
CONTACTOR PANEL (CLEAN POINT A,B,C )
4.A. CONTACTOR & TIPS CONDITION
4.B. FUSE CONDITION
4.C. CONDITION, CONNECTION, HARNESS, CONECTOR CABLE
4.D. FLOOR BOARD
4.E. CASTER WHEEL CONDITION
5. OPERATOR COMPARTEMENT
5.A. MULTI TASK HANDLE
5.B. FLOATING FLOOR BOARD CONDITION & CLEAN
5.C. ROLLER BATTERY CONDITION
6. OPERATION CHECK & TEST DRIVE
6.A. HORN
Pastikan tombol tidak macet ketika ditekan.
Pastikan klakson berbunyi ketika tombol ditekan.
6.B. DASH DISPLAY
Pastikan semua indicator menyala ketika forklift di on kan, itu menunjukkan bahwa forklift dalam keadan ready.
6.C. POWER DISC CONNECT
Fungsi dari Power Disconect yaitu untuk memutus power yang masuk ke unit sehingga unit Forklift dapat langsung berhenti seketika. Tombol ini digunakan ketika Forklift bermasalah.
6.D. BREAKE
Fungsi dari brake yaitu untuk menghentikan laju forklift ketika pedal break dilepas dari pijakan, pijak kembali pedal tersebut ketika ingin melajukan unit kembali.
6.E. PLUGGING
Plugging digunakan ketika ingin mengganti laju forklift yang semula maju menjadi mundur atau sebaliknya tanpa melepas pedal break, yaitu dengan cara membalik arah handlle yang semula ke depan atau maju kita tarik ke belakang ke arah mundur, maka dengan seketika forklift akan melaju mundur.
6.F. LIFT, TILT, SIDE SIFT & REACH OPERATIONAL
Pastikan fungsi dari lift, tilt, side shift, dan reach operational berfungsi dengan baik dan aman untuk dipergunakan. Apabila ada sedikit kerusakan pada fungsi – fungsinya segera informasikan kepada team TS dan forklift di parkir di tempat yang aman.
6.G. MAST HIGHT SWITCH
Pastikan fungsi mast hight switch berfungsi dengan baik dan aman untuk dipergunakan. Apabila ada sedikit kerusakan pada fungsi – fungsinya segera informasikan kepada team TS dan forklift di parkir di tempat yang aman.
6.H. DIRECTIONAL SWITCH OPERATIONAL
Pastikan fungsi dari switch multi task handle (switch lift, switch tilt, switch side shift, switch reach, switch travel), switch pada floor board (switch pedal, switch entry bar) berfungsi dengan baik dan aman untuk dipergunakan. Apabila ada sedikit kerusakan pada fungsi – fungsinya segera informasikan kepada team TS dan forklift di parkir di tempat yang aman.
6.I. MULTI TASK CONTROL
Pastikan fungsi multi task kontrol berfungsi dengan baik dan aman untuk dipergunakan. Apabila ada sedikit kerusakan pada fungsi – fungsinya segera informasikan kepada team TS dan forklift di parkir di tempat yang aman.
6.J. ENTRY SWITCH OPERATION
Pastikan fungsi entry switch bekerja dengan baik. Yaitu ketika forklift dalam kondisi on dan entry switch tersebut diinjak atau di tekan maka akan timbul suara peringatan dan pada display monitor akan timbul tulisan ENTRY BAR.
Semoga Bermanfaat Dan Menambah Ilmu.
Komentar