google-site-verification=SkGCPV09Sm10530AcS_1gAh0NCgunLJ0Cdn2x6bYlvo Langsung ke konten utama

Interfacing RFID Dengan Arduino Mega 2560

Hai kawan Bloger, tutorial ini saya akan membantu Anda dengan interfacing RFID-RC522 dengan Arduino Mega 2560 untuk membaca RFID dan Display the Data on the Serial Monitor. Sehingga Anda dapat memperpanjangnya sendiri

Yang harus kalian perisapkan:
 
  •      Arduino Mega atau Arduino Uno (saya menggunakan Mega)
  •      RFID-RC522
  •      7 kabel jumper jantan ke betina
  •      Beberapa kartu identitas (opsional)
  •     Library RFID (Must, Link Below)
Kemudian Download perpustakaan Di Bawah dan Tambahkan ke Arduino IDE Anda dengan mengklik Sketch-> Include Library-> Add .Zip Library di menu file

Silahkan Download Library : RFID

Langkah 1: Detil Koneksi Fisik
Physical Connection Detail
Cukup hubungkan arduino dengan RFID-RC522 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Peringatan: Voltase hanya 3.3V jika tidak modul akan terbakar

Pin Out untuk Uno / Nano dan Mega
RC522 MODULE Uno/Nano MEGA
SDA             D10          D9
SCK             D13          D52
MOSI            D11          D51
MISO            D12          D50
IRQ             N/A          N/A
GND             GND          GND
RST             D9           D8
3.3V            3.3V         3.3V
 
Langkah 2: Contoh Kode untuk Membaca dan Mencetak Nilai Tag RFID 
 Simple Code to Read and Print RFID Tags Value
Salin kode di bawah ini lalu unggah di Arduino Anda


/*
PINOUT:
RC522 MODULE    Uno/Nano     MEGA
SDA             D10          D9
SCK             D13          D52
MOSI            D11          D51
MISO            D12          D50
IRQ             N/A          N/A
GND             GND          GND
RST             D9           D8
3.3V            3.3V         3.3V
*/
/* Include the standard Arduino SPI library */
#include <SPI.h>
/* Include the RFID library */
#include <RFID.h>

/* Define the DIO used for the SDA (SS) and RST (reset) pins. */
#define SDA_DIO 9
#define RESET_DIO 8
/* Create an instance of the RFID library */
RFID RC522(SDA_DIO, RESET_DIO); 

void setup()
{ 
  Serial.begin(9600);
  /* Enable the SPI interface */
  SPI.begin(); 
  /* Initialise the RFID reader */
  RC522.init();
}

void loop()
{
  /* Has a card been detected? */
  if (RC522.isCard())
  {
    /* If so then get its serial number */
    RC522.readCardSerial();
    Serial.println("Card detected:");
    for(int i=0;i<5;i++)
    {
    Serial.print(RC522.serNum[i],DEC);
    //Serial.print(RC522.serNum[i],HEX);

    //to print card detail in

    //Hexa Decimal format
    }
    Serial.println();
    Serial.println();
  }
  delay(1000);
}



Langkah 3: Contoh Kode Aplikasi Supermarket Menggunakan RFID 

Simple Code for Super Market Application Using RFID 

Salin kode di bawah ini lalu unggah di Arduino Anda. Dibawah nilai pembelian total akan 
meningkat saat membaca kartu pertama kali kemudian bertambah saat membaca sama untuk kedua kalinya ...

/*

PINOUT:

RC522 MODULE    Uno/Nano     MEGA
SDA             D10          D9
SCK             D13          D52
MOSI            D11          D51
MISO            D12          D50
IRQ             N/A          N/A
GND             GND          GND
RST             D9           D8
3.3V            3.3V         3.3V

*

* Include the standard Arduino SPI library */
#include 
/* Include the RFID library */
#include 

/* Define the DIO used for the SDA (SS) and RST (reset) pins. */
#define SDA_DIO 9
#define RESET_DIO 8
int productname[5]={228,18,37,75,24};
int product[5]={100,120,230,125,70};
int token[5]={0,0,0,0,0};
int Total;
/* Create an instance of the RFID library */
RFID RC522(SDA_DIO, RESET_DIO); 

void setup()
{ 
  Serial.begin(9600);
  /* Enable the SPI interface */
  SPI.begin(); 
  /* Initialise the RFID reader */
  RC522.init();
}

void loop()
{
  /* Temporary loop counter */
  byte i=0;
  byte j=0;
  byte k=0;
  int ID;

  /* Has a card been detected? */
  if (RC522.isCard())
  {
    /* If so then get its serial number */
    RC522.readCardSerial();
    Serial.print(RC522.serNum[i],DEC);

    //Serial.println("Card detected:");

    /* Output the serial number to the UART */
    ID=RC522.serNum[0];
    //Serial.print(ID);
    Serial.println(" ");
    for(i=0;i<5;i++)
    {
      if(productname[i]==ID)
      {
        Serial.println("Total Purchase");
        if(token[i]==0)
        {
          Total=Total+product[i];
          token[i]=1;
        }
        else
        {
          Total=Total-product[i];
          token[i]=0;
        }
        
        Serial.println(Total);
        break;
      }
      else if(i==5)
      { 
        Serial.println("Access Denied"); 
        break;
      }
    }
    Serial.println();
    Serial.println();
  }
  delay(1000);
} 
Langkah 4: Kesimpulan.,
Saya ingin mengucapkan terima kasih telah membaca tutorial saya. Saya sangat menghargai jika Anda merasa
berguna dan bisa bermanfaat  
 
Selamat Mencoba.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eror Code Pada AC Inverter Panasonic

Berikut eror kode pada Ac Inverter Panasonic H11> Komunikasi Kegagalan (Wiring rusak atau masalah dengan ID untuk OD komunikasi) H12> ID / OD Kompatibilitas Masalah (Lebih dari atau bawah sistem multi-diindeks) H14> Indoor Air Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H15> Kompresor Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H16> Current Transformer Masalah (Power Transistor Modul atau terbuka PCB Gas Sangat Rendah rusak.) H19> Penggemar Motor Indoor Terkunci (Fan Motor Indoor PCB Kegagalan) H21> Lampung Beralih Dioperasikan (Periksa Drainase) H23> Pipa Sensor Indoor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H27> Terbuka Air Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H28> Terbuka Pipa Sensor rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H30> terbuka Discharge Sensor 1 rusak (Sensor Terputus, rusak atau Kontak Kotor) H32> Terbuka Discharge Sensor 2 rusak (Sensor Terputus, rus...

ALLAHU ALLAH (QOD KAFANI) - AL HUBBI PEMALANG LIVE GROBOG WETAN

Cara Riset Controller SDG-800 series pada GENSET MAN 250KVA

GENSET MAN 250KVA Dua hal pertama yang benar-benar harus diperhatikan dalam pengoperasian mesin tersebut (mengapa??? Jangan bertanya kepada saya!!!) adalah sebagai berikut :  1.  Selama pengoperasian mesin tersebut, jangan sekali-kali mesin sampai kehabisan solar. Akibatnya, controller akan terus memberikan perintah buka-an solar semakin besar. Pada waktu start berikutnya, ada kemungkinan terjadi mesin akan overspeed. Meskipun diulangi start berturut-turut. Cara untuk menormalkannya, adalah dengan me-reset controller SDG. Lihat butir C.  2.  Sebaiknya setelah 1.5 tahun, ganti batere aki dengan yang baru secara berkala. Ini untuk mencegah agar controller SDG tidak mengalami perobahan data parameternya. Atau menjaga agar kondisi aki selalu prima, untuk menjalankan mesin. Perhatian!!! Jangan sekali-kali mencoba menjalankan mesin menggunakan aki yang soak, sehingga controller SDG tidak mendapatkan tegangan yang cukup ( < 18V). Akibatnya controller ...